Selasa, November 4

Feng Shui: Bolehkah Pintu Utama Membuka ke Arah Luar?

Sebenarnya tidak ada aturan Feng Shui yang khusus mengatur arah bukaan pintu utama. Kalaupun ada, alasannya lebih ke faktor keamanan.
Pintu utama memiliki peran penting dalam kehidupan rumah tangga dan sering diibaratkan sebagai pembatas antara wilayah umum dan wilayah pribadi. Ia dapat memberi rasa aman dan nyaman dalam kehidupan seseorang. Sebab itu, pintu utama biasanya dibuat lebih kokoh atau diberi pengaman yang lebih kuat untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Mudah Dilepas
Dalam Feng Shui, memang ada rumusan yang mengatur baik buruknya letak pintu. Tetapi apakah pintu sebaiknya membuka kedalam atau keluar, tidak ada rumusan Feng Shui yang mengaturnya. Hal ini sama seperti boleh tidaknya memasang pintu model dorong ke samping atau rolling door yang menggulung ke atas. Dilihat dari sisi teknik konstruksi, paling benar kalau pintu (khususnya pintu utama) di buka ke arah dalam rumah, sebab kedudukan engsel pintu letaknya tersembunyi, jadi lebih aman.
Engsel pintu bangunan model tradisional (seperti bangunan tradisional China kuno, Jawa, dan Bali) terbuat dari balok kayu yang dibentuk bulat dan menyatu dengan rangka pintu. Kemudian, engsel tersebut diberi pengikat atau ring yang terbuat dari besi/kayu dan diletakkan di belakang balok kusen pintu. Dengan demikian, keamanan pintu menjadi lebih baik dan orang yang bermaksud jahat tidak mudah merusak engsel saat pintu telah terkunci. Sistem kusen dibagian belakang pintu ini, secara otomatis akan mengatur pintu rumah membuka kearah dalam.
Pintu yang membuka ke luar tentu akan memposisikan kusen juga dibagian depan. Pada kusen model sekarang, dengan mudahnya orang dari luar melepas pengait engsel dan melepas pintu. Jadi, posisi ini rawan sebab memudahkan orang yang tidak diinginkan mesuk ke dalam rumah.

Letak Lebih Penting
Dalam penjabaran Feng Shui tradisional, arah bukaan pintu akan dihubungkan dengan faktor rezeki. Rezeki dianggap ditolak atau dibuang keluar, jika arah bukaan pintu keluar.
Banyak pakar arsitektur Indonesia meminta saran penulis (Mas Dian, MRE) untuk kasus seperti diatas, karena berkaitan dengan desain tampak muka rumah yang mereka buat. Pada hematnya, tidak ada larangan arah bukaan pintu ke luar rumah, selama pintu itu memiliki konstruksi yang kuat dan engsel pintu yang terlindung.
Yang lebih penting adalah mengetahui letak pintu yang dimaksud, apakah berada di wilayah yang dapat menarik energi Qi/ hawa rezeki atau justru diwilayah magnetik yang buruk. Tetapi, kalau pemilik rumah tidak berkenan dengan rancangan ini, tidak ada salahnya keinginannya diikuti, sebab perubahan hanya masalah teknis saja.
Kalau arah pintu ke dalam merupakan satu keharusan yang dianggap dapat mendatangkan rezeki, bagaimana dengan pintu rumah yang di bagian depannya ditambah pintu pengaman atau pintu kasa nyamuk yang biasanya di buka kearah luar? Bagaimana dengan pintu kaca dengan engsel tanam yang bisa membuka ke luar dan ke dalam? Apakah rezeki yang masuk juga akan keluar masuk tanpa menyisakan simpanan di kantong? Yang tidak memahami permasalahan tentunya akan mengalami kesulitan saat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jadi, yang perlu diingat adalah letak pintunya.

( Sumber: Tabloid Rumah, Edisi 66, 02 Agustus 2005 )

( Perumahan Taman Palagan Asri, Hunian Nyaman di Jogja Utara )

( Perumahan di Jogja )

Artikel terkait



0 komentar: