Jumat, Mei 30

Estetika Sebuah Kamar Mandi

Konsep dasar dalam rancangan sebuah kamar mandi adalah dari segi tata letaknya yang fungsional. Dengan area yang terbatas dapat pula dihadirkan sarana mandi yang lengkap dan nyaman.Sekarang ini, kegiatan mandi dijadikan bagian dari relaksasi. Kehadiran sebuah kamar mandi bukan hanya sebagai sarana untuk membersihkan diri atau menghilangkan rasa lelah tetapi juga sebagai sarana untuk memuaskan tuntutan nila-nilai estetika, maka kehadiran kamar mandi hendaknya dirancang sesuai dengan kebutuhan. Faktor efisiensi dari area yang ada akan menjadi pertimbangan bagi kelengkapan perangkat kamar mandi. Memang, saat ini para pemilik
rumah cenderung untuk melengkapi dan menata kamar mandi mereka dengan perangkat-perangkat tertentu, seperti shower, bath tub, kloset, wastafel bahkan bidet dan rak penyimpanan handuk serta beberapa aksesori penunjang kamar mandi.
Bentuk ruang mempengaruhi bentuk perangkat Bentuk-bentuk ruang kamar mandi dapat dibedakan atas bentuk persegi panjang atau bujur sangkar. Untuk kamar mandi berbentuk persegi panjang area bath tub dan shower dapat ditempatkan disudut ruang, hal ini untuk menciptakan ruang yang berkesan luas dan menghindari kesan monoton. Umumnya kamar mandi masa kini memiliki perbedaan antara daerah basah dan daerah kering. Yang dimaksud dengan daerah basah adalah area disekitar shower, sedangkan area sekitar wastafel termasuk daerah kering. Itulah sebabnya wastafel biasa ditempatkan tidak jauh dari pintu masuk. Hal ini diterapkan selain untuk memperpanjang usia pintu, area wastafel juga lebih bersifat umum. Yang terpenting, agar dapat mempercantik kamar mandi, kenalilah bentuk ruangnya terlebih dahulu. Dari sini, penataan perangkat, jenis materi perangkat, serta aksesori yang patut ditampilkan dapat dipikirkan secara teliti dan terencana. Selera, kejelian mata dan cita rasa seni Anda dapat tampil maksimal. Tidak hanya itu, keberanian Anda dalam memadukan bentuk-bentuk dan nuansa pun dapat ditonjolkan.
Aksesori dan penempatannya Hal yang cukup menarik dalam mengatur tata letak kamar mandi adalah cara menempatkan bath tub nya, mengingat bentuk-bentuk perangkat tersebut sekarang banyak ragamnya, bahkan ada pula yang unik dan dapat dijadikan sebagai pusat perhatian, misalnya ditempatkan tepat berhadapan dengan pintu masuk atau disudut ruang kamar mandi. Dan sudah barang tentu, bentuk perangkat ini harus disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Untuk menekankan keberadaannya kita juga dapat membuat permainan ketinggian lantai di area sekitar bath tub. Apabila luas area terbatas, dapat dihadirkan kaca lebar atau pembatas kaca, supaya berkesan luas. Demikian juga halnya dengan penempatan perangkat shower. Karena pada umumnya shower biasa diletakkan didaerah basah, maka tidak ada salahnya bila area ini dilindungi dinding masif atau dinding yang tembus pandang, misalnya dengan penggunaan glass block atau kaca buram sehingga air yang terpancar shower tidak membasahi daerah kering. Agar area kloset sedikit lebih privasi sebaiknya dilindungi oleh semacam dinding yang tidak perlu setinggi langit-langit, tetapi sekitar 80-100 cm dari permukaan lantai.
Dapat juga perangkat kloset ini ditempatkan agak tersembunyi, yaitu pada salah satu sudut yang lebih menjorok kedalam. Washtafel yang ada pada sebuah kamr mandi juga dapat berfungsi sebagai ruang rias, apabila tidak tersedia ruang rias tersendiri. Sebagai bahan penutup lantai kita dapat memilih material marmer atau granit atau dapat pula materi keramik, atau gabungan antara marmer dan keramik, granit dan keramik.
Apabila Anda memilih marmer atau granit, harus diperhatikan segi keamanannya, misalnya lantai yang licin. Penggunaan ragam hias pada lantai atau border bermotif pada sebagian dinding akan menyemarakkan kamar mandi Anda. Untuk pencahayaan seluruh ruang, dapat menggunakan lampu TL, sedangkan area wastafel dapat menggunakan lampu downlight, lampu sorot atau up-bow bilamana perlu. Tata letak sarana pelengkap kamar mandi yang dipikirkan secara matang akan menghasilkan sebuah kamar mandi yang baik dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.
Pembagian ruang dan pemilihan bahan Karena intensitas pemakaian daerah basah dan kering berbeda, maka kita harus mempertimbangkan jenis dan sifat materi yang akan digunakan. Untuk daerah basah kita dapat menggunakan materi yang tidak licin, atau dapat juga memadukan kedua sifat materi (licin dengan kasar) hanya sebatas pada aksen. Selain menggunakan materi yang beraneka ragam dan warna serta motifnya, kita juga dapat memilih perangkat yang diperlukan dalam satu warna.
Pemilihan warna yang berbeda pada perangkat ini tidak akan mengurangi keindahannya, asal
dilakukan dengan hati-hati. Pemakaian warna senada atau kontras akan terlihat kian menarik.

(Sumber: majalah Asri, Oktober 1996)

(Perumahan Taman Palagan Asri, Hunian Nyaman di Jogja)

(Perumahan di Jogja)

Senin, Mei 26

Membuat Rumah Kecil Jadi Lega

Meskipun bangunannya tidak luas, asalkan penataannya tepat, rumah akan terkesan lega. Menata rumah mungil tidaklah segampang yang kita duga. Bayangkan, dengan keterbatasan ruang, rumah harus mampu menampung segala keperluan penghuninya. Di samping itu rumah juga harus nyaman ditempati dan enak dipandang. Susah, bukan?Makanya buku-buku, seminar-seminar tentang rumah mungil banyak diminati masyarakat. Imelda Akmal, Architecture Writer, bahkan sampai menerbitkan tiga judul buku yang bertemakan menata rumah mungil.Dalam salah satu bukunya itu, Imelda menerangkan, untuk menata rumah mungil ada beberapa prinsip yang perlu dijadikan pegangan. Prinsip itu mencakup pengelolaan ruang secara efektif dan efisien, pencahayaan dan pengudaraan yang tepat, serta pemilihan corak dan warna interior yang cermat. Jika ketiga prinsip tersebut dilaksanakan, keterbatasan ruang bisa dimanipulasi. Rumah mungil terasa lebih besar dan ruang yang sempit terkesan lebih luas.Menurut Prima Haris, Desainer Interior dari C&G Design, untuk menata interior rumah mungil menjadi lega tidak harus menelan biaya yang mahal. Ada banyak teknik yang ia kemukakan. Antara lain, dengan membuat ruangan tidak banyak sekat, mengecat ruang dengan warna-warna yang terang, memilih perabot yang bentuknya sederhana (minimalis) dan warnanya seirama dengan dinding, tidak banyak memasang pernak-pernik di rumah, dsb.

Tips Menata Rumah Mungil
Ruang TerangSemua ruang rumah mungil diusahakan terjangkau sinar matahari, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebab ruang yang terang akan terkesan lebih lega. Penerangan ini bisa diperoleh melalui jendela, ventilasi udara dan bahan penutup atap yang transparan. Untuk itu, usahakan setiap ruang memiliki jendela dengan arah bukaan ke taman depan atau belakang. Selain sinar matahari bebas masuk, juga udara akan mengalir lancar.Ukuran jendela yang lebar dan menghadap ke taman juga berguna untuk memasukkan unsur alam ke dalam ruangan. Rumah tampak lebih segar dan pandangan orang yang di dalam ruangan pun menjadi lebih lepas.
Membuat Ruang MultigunanKarena luas bangunan rumah mungil amat terbatas, supaya terkesan luas tidak perlu banyak sekat. Disarankan pemilik rumah menyatukan beberapa fungsi ruang, misalnya ruang tamu dengan ruang keluarga, kemudian ruang makan dengan ruang dapur bersih. Atau, ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan dijadikan satu ruangan. Perbedaan fungsi ruang hanya dibatasi dengan sekat yang transparan.

(Sumber: www.estate.co.id, 24 Oktober 2005)

(Perumahan Taman Palagan Asri, Hunian Nyaman di Jogja Utara)

(Perumahan di Jogja)

Sabtu, Mei 24

Perabot Sederhana untuk Ruang Tidur Mungil

Agar ruang tidur yang mungil tak terlihat sempit, gunakan perabotan yang sederhana saja. Luas ruang yang terbatas sering membuat kita bingung dalam menatanya. Apalagi jika ruangan itu adalah ruang tidur untuk buah hati Anda. Anak-anak yang selalu aktif membuatnya memerlukan ruang lebih didalam rumah, termasuk kamar tidurnya agar ia dapat melakukan aktivitas yang dianggapnya pribadi dengan leluasa. Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar mengatur dan memilih perabot yang tepat untuk kamar tidurnya.
Perabot Sesuai Ruangan Perabot yang paling pas digunakan untuk sebuah kamar tidur kecil adalah perabot yang bisa menghilangkan kesan “berat”. Biasanya kesan berat tersebut akan hilang dengan model perabot yang sederhana, tidak banyak menggunakan detail. Seperti yang bisa dilihat di dua kamar tidur berikut ini, perabot yang digunakan berbentuk sangat sederhana. Namun hal ini malah membuat kamar terlihat luas dan lega. Jenis perabot yang ditempatkan disinipun hanya yang diperlukan saja, seperti tempat tidur , meja kecil, lemari, dan meja rias. Untuk pemilihan perabot juga harus dilihat siapa yang akan memakai kamar tersebut.
Anak-anak yang masih agak kecil bisa tidur dikamar utama bersama orang tua, sehingga memudahkan sang ibu untuk mengawasinya. Bila ruang yang tersedia tidak terlalu besar, sebaiknya gunakan tempat tidur double bed. Lemari pakaian dan meja rias bisa dijadikan satu. Tambahkan sebuah meja kecil bila ruangan masih cukup untuk memajang foto-foto atau benda kesayangan mereka. Anak-anak yang telah beranjak remaja biasanya menginginkan privasi yang lebih tinggi. Karena itu mereka sebaiknya memiliki kamar tidur sendiri. Tampat tidurnya bisa menggunakan model amben (kursi panjang yang bisa dijadikan tempat untuk bersantai). Model ini selain unik, juga membuat Anda tak usah menambahkan lagi kursi santai di kamar yang sempit. Untuk meja rias, sebaiknya dipilih model yang berlaci karena bisa sekaligus dijadikan tempat penyimpanan benda-benda yang jarang digunakan. Kamar pun terlihat rapi.
Warna Terang Selain pemilihan dan pengaturan perabot, kesan luas juga didukung oleh pemilihan warna. Pada kamar yang sempit, sebaiknya gunakan warna yang terang, seperti putih, krem, biru muda, atau hijau. Kombinasi dua atau tiga warna masih meungkinkan, selama tidak terlalu “ramai”. Bila ingin menggunakan satu warna saja, sebaiknya berikan gradasi warna seluruh perabot, lantai, dinding, sampai soft furnishing-nya agar tidak terlihat monoton.

(Sumber: Tabloid Rumah, Edisi 95, 19 September 2006)

(Perumahan Taman Palagan Asri, Hunian Nyaman di Jogja Utara)

(Perumahan di Jogja)

Jumat, Mei 23

Jika Rumah Mungil Sudah Kesempitan

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan rumah mungil. Sejatinya rumah mungil konsepnya adalah rumah tumbuh. Persis seperti konsep rumah sederhana. Hanya saja, pada rumah mungil spesifikasi bangunannya yang ditingkatkan menjadi rumah menengah.Nah, mengacu pada hal itu, jika kita sudah merasa kesempitan, rumah mungil masih bisa dikembangkan. Dan, pengembangan yang paling mudah dan murah adalah horizontal ke belakang.
Untuk itu syaratnya, kaveling bagian belakang masih tersedia.Kaveling kosong yang cukup mudah dikembangkan, untuk lebar kaveling 6 dan 7 m adalah 18 m2 atau 21 m2 (6 x 3 m atau 7 x 3 m). Jadi untuk rumah tipe 36 paling enak jika ukuran kavelingnya 90 m2 (6 x 15 m). Kemudian, untuk lebar 7 m, luas kavelingnya 105 m2. Jika ukurannya kurang dari itu? Kebanyakan dikembangkan ke arah vertikal. Tentu, ongkosnya lebih mahal. Karena harus memperkuat struktur bangunan lama dan membuat dak beton. Apalagi jika tampak depannya diubah, ongkosnya akan lebih mahal, karena harus mengurus izin mendirikan bangunan lagi.

Persiapan-Persiapan sebelum melakukan renovasi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Langkah pertama adalah menghitung kebutuhan ruang berdasarkan jumlah anggota keluarga di dalam rumah. Ini amat berguna untuk menentukan jumlah kamar tidur yang dibutuhkan, luas ruang keluarga, ruang makan, dsb. Depkimpraswil memberikan patokan, satu orang minimal membutuhkan ruang seluas 9 m2. Jadi, jika satu keluarga terdiri atas empat orang, minimal luas rumahnya 36 m2.Kedua, jika renovasinya besar-besaran, buatlah skala prioritas ruang yang akan dibangun. Dimulai dari ruang yang benar-benar dibutuhkan, hingga ruang yang sifatnya hanya pelengkap. Ruang yang sangat dibutuhkan misalnya ruang tidur, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, kamar mandi, ruang dapur, dll.

(Sumber: www.estate.co.id, 24 Oktober 2005)

(Perumahan Taman Palagan Asri, Hunian Nyaman di Jogja Utara)

(Perumahan di Jogja)

Kamis, Mei 22

Carport Menarik, Rumah Jadi Cantik

Saat ini desain carport semakin bervariasi. Namun sebaiknya desain carport tetap mengikuti konsep desain rumah agar terlihat seimbang dan tetap menjadi satu kesatuan bangunan. Carport yang menawan pasti akan menambah nilai tampilan rumah hunian Anda. Yang memberikan tampilan menarik tidaknya sebuah carport terlihat dari desain atapnya.
Atap berpola grid atau melintang berjajar sangat cocok dengan konsep rumah yang modern dan minimalis karena menampilkan kesederhanaan bentuk tetapi tetap memberikan nilai artistik.
Atap carport dapat disanggah ke tanah maupun di gantung dengan cara atap bagian depan ditarik dengan menggunakan kawat baja dan ditambatkan ke dinding bangunan. Material atap carport dapat mengunakan kaca, genteng, polikarbonat atau fiberglass agar saat turun hujan, kendaraan tidak langsung terkena air hujan.
Rangka untuk menyangga ke tanah pun memiliki banyak piihan material, ada yang dari kayu, stainless steel, rangka baja, bahkan balok beton.Untuk lebih mempercantik penampilan carport, dapat digantungkan pot-pot kecil dengan tanaman cantik serta menanam tanaman hias seperti palem, bambu, bonsai di sekeliling carport.
(Sumber: www.duniarumah.com, 01 Mei 2007)
(Perumahan Taman Palagan Asri, Hunian Nyaman di Jogja Utara)
(Perumahan di Jogja)

Senin, Mei 19

Dapur Kecil yang Memikat

Dapur kecil dengan penataan yang kompak menjadi pilihan bagi banyak keluarga saat ini karena
biasanya keluarga muda banyak membeli rumah-rumah dengan tipe kecil yang hemat ruang.
Penataan ruang yang baik dapat menjadi kunci utama kesehatan ruang dapur. Karena permintaan untuk menampilkan dapur kecil lain dalam website ini, akhirnya kami tampilkan juga dapur kecil yang sebenarnya masih dalam tahap pemasangan ini. Dapur ini dibuat dengan lay out sederhana berbentuk L, dimana penataannya sangat efisien dan efektif dalam penggunaan ruang.
Namun dapur kecil semacam ini mungkin hanya sesuai untuk dapur bersih saja, karena washtafel terlalu kecil. Penataan dapur ini bisa dikatakan sangat hemat ruang, membutuhkan ruang sekitar 1,5x2m saja.
Tentunya dengan fleksibilitas yang cukup terbatas, karena diperuntukkan bagi ruangan dapur yang sangat kecil. Gambar diatas adalah sketsa dapur tersebut, dimana kitchen sink (tempat mencuci piring) terbuat dari bahan keramik yang cukup kecil. Dalam hal ini kami merekomendasikan kitchen sink yang lebih besar, misalnya berukuran 50x80 cm. Ukuran kitchen sink biasanya dibeli dengan ukuran standar berkisar ukuran tersebut. Ruang diatas adalah tampak atas sebuah area kitchen set, dimana dalam contoh ini merupakan desain yang menyatu dengan partisi yang memisahkan ruang keluarga dan dapur. Dimensi ruang ini sekitar 3x3 meter.
(Sumber: http://www.astudio.id.or.id/, 26 Juni 2007)

(Perumahan Taman Palagan Asri, Hunian Nyaman di Jogja Utara)

(Perumahan di Jogja)

Jumat, Mei 16

Feng Shui Mengenai Pintu Rumah

Penggunaan material dan letak pintu rumah tidaklah boleh sembarangan. Apalagi pintu masuk utama. Pintu masuk utama dipercayai berfungsi sebagai pelindung dari hal negatif yang datang dari luar. Pintu utama juga berperan dalam nasib baik atau buruk yang datang pada keluarga yang tinggal di dalamnya. Yuk kita simak lebih lanjut bagaimana peletakkan dan penggunaan material pintu yang sebaiknya berdasarkan Feng Shui.
Penggunaan material pintu masuk utama harus padat karena memberi perlindungan untuk rumah dan dapat menjauhkan chi yang kurang baik. Ukuran pintu utama tidak boleh lebih kecil dari pintu-pintu lainnya yang ada di rumah tersebut karena bila pintu utama lebih kecil dari pintu lainnya ,menyatakan bahwa keluarga yang tinggal di rumah tersebut akan dimanfaatkan oleh orang lain. Usahakan agar pintu utama tidak membuka ke ruang yang sempit, tapi ruang yang luas dan tidak gelap. Namun bila sudah terlanjur pintiu utama rumah menghadap ke area yang sempit, Anda dapat menempatkan cermin di dinding yang tidak langsung menghadap pintu utama. Usahakan agar pintu utama Anda tidak langsung menghadap ke arah koridor yang lurus.
Untuk mensiasatinya tempatkan pemisah seperti dinding lipat atau buffet untuk menghalangi energi buruk. Selain itu, usahakan juga agar pintu utama tidak berhadapan langsung dengam pintu lainnya yang ada di dalam rumah. Efek negatifnya sama saja seperti pintu utama yang menghadap ke arah koridor yang lurus. Biasanya yang banyak terjadi, pintu utama berhadapan dengan pintu toilet, pintu kamar dengan pintu kamar, atau pintu kamar dengan pintu tiolet.
Maka solusinya Anda dapat meletakan cermin di kedua pintu yang berhadapan tersebut, atau merenovasi dengan mengubah posisi salah satu pintu. Tapi bila posisi salah satu pintu tidak dapat dipindahkan dan tidak ada tempat yang cukup, maka tempatkan pemisah yang kokoh, terutama untuk kasus pintu utama yang berhadapan langsung dengan pintu toilet. Pintu masuk yang membuka ke dapur dapat membuat keberuntungan keluarga akan tersapu, dan akan ada persaingan serta banyak keributan. Perhatikan juga letak toilet yang berada di lantai 2. Jangan sampai toilet tersebut berada di atas pintu utama rumah, karena dapat berdampak buruk. Energi negatif dari toilet di lantai atas mengalir ke bawah dan dapat menyebabkan gangguan serius pada pintu dan membawa nasih buruk pada penghuninya. Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu mengubah tata letak ruang rumah anda terutama pastikan agar di atas pintu utama tidak ada toilet.
Penataan letak ruang yang baik dan terencana sangat membantu menghalangi energi negatif dan nasib buruk yang akan datang.

(Sumber: www.duniarumah.com, 01 Mei 2007)

(Perumahan Taman Palagan Asri, Hunian Nyaman di Jogja Utara)

(Perumahan di Jogja)

Kamis, Mei 15

Tips Memilih Keramik

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih keramik:

• Perhatikan luas dan lay out ruang yang akan dilapisi keramik karena akan menentukan jumlah, jenis, ukuran, varian warna, dan aksesoris (kalau ada) keramik yang harus dipesan.
• Pola pemasangan keramik: parallel atau diagonal. Kebutuhan keramik untuk pemasangan parallel sangat berbeda dengan pemasangan diagonal. Pemasangan diagonal akan membuat banyak keramik terbuang (wastage). Itu artinya, Anda harus melebihkan pesanan lebih banyak disbanding pemasangan secara parallel.
• Spesifikasi permukaan yang akan dilapisi keramik; lantai atau dinding, ruang basah atau kering, ruang dalam atau rung luar, kalau ruang dalam, ruang dalam bagian mana, dan seterusnya. Pilih jenis keramik sesuai peruntukkannya.
• Desain arsitektur dan interior rumah. Untuk rumah bergaya modern dengan perabot simple, tentu lebih pas memilih keramik dengan motif dan warna yang netral, bukan keramik dengan warna ngejreng dan motif yang ramai. Untuk ruang kecil sebaiknya pilih keramik berukuran kecil atau sedang dengan warna-warna terang, meskipun biaya pesangannya lebih mahal. Keramik berukuran besar di ruang kecil membuat ruang terkesan sempit meskipun pemasangannya lebih mudah dan murah.
• Konsistensi suplai keramik baik dalam jumlah, jenis, ukuran, maupun warnanya. Ini penting agar kalau suatu waktu butuh pengganti, mudah mendapatkannya, sehingga keramik di ruangan tidak belang. Akan lebih ideal bila memilih keramik dari produsen yang memberikan layanan purna jual, jasa konsultasi pemasangan, dan supervise (untuk tipe keramik tertentu).
• Keahlian tukang yang akan memasang keramik. Terlebih bila memilih keramik KW 2. Dengan tukang yang ahli, keramik KW 2 pun bisa tampil indah seperti KW 1.

(Sumber: Majalah Estate, Juli 2007)

(Perumahan Taman Palagan Asri, Hunian Nyaman di Jogja Utara)

(Perumahan di Jogja)

Alami, Tropis dan Anggun dengan Kaca Patri

Hunian tropis bergaya semi minimalis dengan dekorasi kaca patri yang unik ini tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga menggambarkan kepribadian penghuninya. Rumah kediaman keluarga Mounty Yaputra yang beristrikan Megumi Takada ini berlokasi di kawasan Tomang, Jakarta Barat.
Dari pengalaman pernah tinggal dan belajar di Amerika Serikat, pasangan muda dengan 3 (tiga) orang anak ini memiliki semangat inovatif untuk membangun tempat tinggal mereka. Gagasan desain mereka berawal dari keinginan untuk mewujudkan suasana alami dan kasual dalam hunian modern sekaligus mendayagunakan potensi lahan. Rumah dua lantai seluas 650 m2 ini berdiri di atas lahan yang totalnya seluas 3300 m2 dan memiliki taman belakang yang asri dan indah. Untuk menyikapi hal ini, pemilik menerapkan prinsip bangunan tropis dan memanfaatkan orientasi pemandangan ke arah taman.
Adapun ciri desain yang diterapkan antara lain atap pelana yang dominan, bukaan luas terutama pada tampak belakang, plafon tinggi dan teritis lebar. Desain seperti ini dapat mengoptimalkan sirkulasi udara segar dan masuknya cahaya alami serta memperluas pandangan ke luar sehingga memberi kesan seakan-akan ruang dalam menyatu dengan taman. Tampilan hunian dirancang mengacu pada gaya modern minimalis yang kini sedang tren namun tidak berkesan kaku / dingin.
Wujudnya diolah berupa komposisi kubus-kubus geometris yang simpel dengan posisi diatur maju mundur secara dinamis kemudian ditutup dengan atap pelana yang curam sehingga bentuk tersebut menjadi ciri khas rumah ini. Keistimewaan lainnya terlihat pula pada blok bangunan di samping yang bagian dasarnya “bolong” karena berfungsi sebagai pintu masuk samping dan akses kendaraan menuju ke halaman belakang. Pada tampak belakang, terlihat jendela yang “menjorok” keluar dari ruang bawah atap sedangkan balkon dan teras yang luas tampil kontras dengan dinding masif yang menandai area servis.
Penggunaan material alami seperti batu alam dan kayu dalam hunian ini membuat tampilannya tidak kaku. Contohnya, semua kusen terbuat dari kayu jati dan anak tangga yang sengaja diekspos dilapisi oleh panel kayu bengkirai sedangkan lantai area masuk samping dilapisi oleh kayu merbau. Beberapa bidang dinding dalam juga dilapisi oleh marmer travertine sedangkan bidang dinding luar bagian samping dilapisi oleh batu kali bersusun sirih. Pemilik juga memberikan “sentuhan” Jepang pada rancangan huniannya agar nyonya rumah yang berasal dari negeri matahari terbit ini merasa betah di rumah barunya.
Hal ini terlihat dari pola garis-garis horizontal pada finishing dinding luar dan area masuk samping. Tahap berikutnya adalah merancang tata letak ruangan dalam hunian yang disesuaikan dengan kebutuhan pemilik. Pemilik menginginkan ruang penerima tamu dan kamar tidur tamu terpisah di bagian depan rumah sehingga tidak mengganggu privasi keluarga. Untuk mewujudkannya, pintu masuk di muka rumah dibuat tidak menonjol sedangkan pintu masuk samping yang langsung mengantar ke dalam rumah diolah secara kreatif. Area masuk yang berada “di bawah” blok bangunan di samping ini dirancang berupa pintu yang diapit oleh deretan jendela serta koridor dalam.
Persis di muka pintu tersebut, dirancang void setinggi dua lantai yang dikelilingi oleh deretan jendela dan atapnya ditutup dengan skylight sehingga area transisi dari luar ke dalam senantiasa terang dan sejuk. Sementara itu, ruangan pada blok bangunan di samping dimanfaatkan sebagai area multifungsi. Selanjutnya di bagian dalam akan kita temukan ruangan makan, pantry dan ruangan keluarga yang menyatu di lantai dasar hunian. Seluruh ruangan ini hanya disekat oleh deretan jendela yang menghadap ke arah teras dan taman belakang yang luas. Naik ke lantai atas, terdapat kamar tidur utama dan dua kamar tidur anak. Kamar-kamar tidur tersebut memiliki balkon yang luas dengan orientasi ke arah taman belakang.
Kamar tidur utama terhubung dengan ruangan kerja dengan memanfaatkan ruangan cukup luas di bawah atap pelana yang curam. Di samping ruangan keluarga, terdapat area tangga dengan void dua lantai yang anak tangga dan pagarnya sengaja diekspos sehingga menjadi pusat perhatian (eye catcher). Untuk menciptakan suasana yang nyaman dan elegan, pemilik memilih furnitur bergaya klasik modern yang simpel dengan sedikit tambahan detail melengkung seperti pada pegangan sofa atau kaki meja sehingga interiornya tidak berkesan kaku. Setiap ruangan didesain dengan tema berbeda, misalnya ruangan keluarga ada nuansa motif bunga pada pelapis sofa dan karpet sedangkan ruangan makan diberi aksen warna hijau pada salah satu cat dindingnya.
Sebagian lantai ruangan dalam rumah dilapisi parket untuk menimbulkan suasana hangat. Kemudian lantai terasnya dilapisi oleh batu alam dengan finishing permukaan yang kasar. Ruangannya diisi dengan kursi dan amben bergaya etnik kontemporer. Alhasil desain hunian ini dapat memberi kepuasan dan kebanggaan bagi pemiliknya serta dapat dijadikan inspirasi bagi yang melihatnya.

(Sumber: http://www.griya-asri.com/, 04 Juni 2007)

(Perumahan Taman Palagan Asri, Hunian Nyaman di Jogja Utara)

(Perumahan di Jogja)

Rabu, Mei 14

TAMAN PALAGAN ASRI 2 YOGYAKARTA


Perumahan di Jogja Utara


Setelah sukses mengembangkan perumahan Taman Palagan Asri (TPA), PT Roda Pembangunan Jaya selaku pengembang, kembali memasarkan perumahan Taman Palagan Asri 2 (TPA 2) yang juga terletak di kawasan Palagan, Jogja utara. Kesejukan udara serta kehijauan alam pegunungan daerah utara, turut memberi nilai lebih pada perumahan yang beralamat di jl. Palagan tentara Pelajar km. 7,7 ini. Berkonsep pada tata ruang yang mengedepankan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya, TPA 2 merancang kawasannya dengan sistematis.
Penerapan sistem cluster diatas lahan 1,1 hektar diupayakan seoptimal dan senyaman mungkin. Dengan pembagian 6 type rumah berlantai 2 dengan jumlah rumah yang hanya 31 unit saja, memudahkan pembentukan komunitas penghuni yang akrab dengan tetap menjaga privasi pribadi dengan adanya pembatas taman di masing-masing rumah. Untuk keamanan kawasan, tembok setinggi 3 meter telah mengelilingi pemukiman yang terjaga oleh satuan keamanan 24 jam.
Kavling sengaja dibuat 0,65 meter diatas jalan sehingga rumah tampak lebih megah. Row jalan selebar 6,8 meter membuat kawasan menjadi lapang. Jaringan kabel bawah tanah untuk semua instalasi listrik maupun air menambah kerapian lingkungan.
Desain denah ruang dalam rumah dapat disesuaikan dengan selera konsumen tanpa mengubah tampak depan sebagai identitas kawasan. Dengan material bermutu tinggi, dapat dipastikan konsumen mendapatkan hasil terbaik untuk rumah yang akan dihuninya.
Bersisian dengan jalur sumbu dari keraton yogyakarta menuju gunung Merapi, TPA 2 menjadi mudah dicapai dari pusat maupun luar kota. Hanya dibutuhkan kurang lebih 3 menit dari ring road utara untuk sampai disana. Selain itu, konsep kawasan yang akrab namun juga private ini sangat cocok sebagai tempat peristirahatan, didukung dengan lingkungan yang tenang, jauh dari keramaian, polusi dan sesaknya aktivitas kota.
Kelebihan lainnya, Taman Palagan Asri 2 berada di kawasan yang sedang berkembang pesat yang menjamin nilai rumah anda akan terus meningkat. Aksesibilitasnya juga bagus, serta ditunjang fasilitas yang memadai. Disekitar perumahan terdapat rumah sakit, supermarket, hotel berbintang 5, universitas terkemuka, dan lain-lain. Kemudian didalam perumahan tersedia taman bermain, kolam air dan gazebo. Untuk fasilitas olah raga, developer bekerja sama dengan hotel Hyatt dimana setiap penghuni mendapatkan keanggotaan gratis di fasilitas olah raga hotel Hyatt yang meliputi kolam renang, lapangan tennis, dan sauna atau lapangan golf.
Sebagai pemukiman kelas menengah ke atas, TPA 2 menerapkan konsep kenyamanan dan keamanan yang menyeluruh. Baik dari lokasi, lingkungan maupun fisik bangunan, kesemuanya diarahkan untuk mencapai standar kenyamanan yang tinggi. Bahkan, sebagai bentuk perhatian jangka panjang bagi konsumen, TPA 2 telah mempersiapkan suatu pengelolaan berkelanjutan yang ditangani estate management-nya.
Peran estate management ini antara lain menyediakan jasa keamanan, kebersihan, perbaikan bangunan, perawatan taman, pembayaran rekening telpon, listrik dan air, setelah semua unit rumah habis terjual. Hal ini dimaksudkan agar kondisi pemukiman tetap terjaga setelah pihak pengembang menyelesaikan proyeknya.
Pihak pengembang TPA 2 menyadari bahwa kenyamanan yang ditawarkan pada konsumen, harusnya tidak bersifat sementara, tapi bisa berumur panjang, sehingga hati akan selalu menetap dan kenanganpun akan abadi. Jika saat ini kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas Anda, jangan sia-siakan kesempatan untuk memiliki rumah di Taman palagan Asri 2 Yogyakarta.

Selasa, Mei 13

TAMAN PALAGAN ASRI YOGYAKARTA


Perumahan di Jogja Utara


Taman Palagan Asri adalah type hunian nyaman di kota Yogyakarta sisi utara yang tepat di sisi sumbu imajiner kota Yogyakarta, yang menghubungkan keraton Yogyakarta dengan gunung Merapi di utara, serta akses langsung ke pusat kota dan kedekatannya dengan jalan lingkar utara yang menjadikan akses ke luar kota semakin mudah dan nyaman. Lokasi yang strategis serta dekat dengan tempat pendidikan, rumah sakit, supermarket dan hotel berbintang, menjadikan tempat investasi yang sangat berharga. Taman Palagan Asri adalah hunian yang mempersembahkan sebuah rancang-utuh bangunan rumah tinggal dan lingkungan tempat keluarga menetap dan berbagi rasa bersama. Ruang-dalam yang ditata selaras dengan cita rasa keluarga Indonesia, tercermin pula dalam tatanan lingkungan hunian yang akrab namun tetap menjaga privasi pribadi.
Taman Palagan Asri adalah suatu kawasan dengan kejernihan panorama dan kebeningan suasana, dengan keelokan pemandangan dan keagungan gunung Merapi, kesejukan udaranya serta kejernihan airnya dan juga pelataran yang subur tempat mekarnya aneka bunga membuat rumah di Taman Palagan Asri menjadi tempat hati untuk menetap.
Dengan luas ± 1,1 Ha dan hanya 26 unit rumah yang tersedia, dengan bangunan berkualitas, sistem hunian menggunakan cluster system dengan satu gerbang masuk membuat lingkungan exclusive dengan tingkat kenyaman yang tinggi, jaminan keamanan 24 jam, penataan kabel instalasi undeground, taman hijau sebagai community park serta fasilitas hunian yang lain, yang menjadikan Taman Palagan Asri sebagai real estate dengan kelas

Senin, Mei 12

PT RODA PEMBANGUNAN JAYA


Welcome to Our Site!

Tinggal yang nyaman di suatu kawasan hunian, tentunya menjadi idaman bagi setiap orang. Namun, kenyamanan tersebut tidak saja terletak pada lingkungan, suasana maupun kondisi hunian itu sendiri. Kenyamanan yang lebih langgeng adalah tatkala seseorang dapat terus menikmati keadaan pemukimannya yang seindah dan senyaman seperti saat pertama ia menginjakkan kakinya disana. PT Roda Pembangunan Jaya menyadari bahwa kenyamanan yang ditawarkan pada konsumen, harusnya tidak bersifat sementara tapi bisa berkelanjutan, sehingga setiap hati akan selalu menetap dan kenanganpun akan abadi.

Jika anda mendambakan perumahan di Jogjakarta yang nyaman sepanjang masa, Taman Palagan Asri adalah jawabannya.

Profil
PT Roda Pembangunan Jaya adalah pengembang perumahan di Indonesia, dengan proyek utama pengembangan perumahan di Yogyakarta. Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dibidang perumahan, PT Roda Pembangunan Jaya akan terus mengembangkan perumahan terbaik dilokasi yang strategis yang akan memberikan investasi tinggi kepada konsumen.Bermisi mengembangkan produk perumahan yang berkualitas dengan efisiensi dan tepat waktu, PT Roda Pembangunan Jaya konsisten dengan tujuan menjadi pengembang terpercaya dan pemimpin pasar properti di Yogyakarta. Prioritas utama perusahaan kami adalah mewujudkan kepuasan konsumen dengan sentuhan inovasi dan profesionalisme.PT Roda Pembangunan Jaya adalah salah satu pengembang ternama di Yogyakarta. Pelayanan berdasarkan kepercayaan kepada seluruh konsumen menjadikan perusahaan ini mendapat rekomendasi dari konsumen yang lain. Perusahaan kami menyediakan produk perumahan bermutu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan para investor. Faktor lokasi adalah yang hal utama dalam setiap pembangunan perumahan kami. Selain itu juga, konsep kawasan yang mengutamakan kenyamanan penghuni dengan didukung kerapian hasil pekerjaan pembangunan dan pemilihan material yang bermutu, sehingga menjadikan produk perumahan kami berbeda dengan perumahan yang lain.Dengan pengetahuan yang dalam mengenai pasar dan spekulasi yang bijaksana menjadikan PT Roda Pembangunan Jaya meraih kesuksesan dalam setiap pengembangan produk perumahannya. PT Roda Pembangunan Jaya hingga hari ini mempunyai posisi yang kuat dalam membangun kepercayaan, kualitas dan mendapat penghargaan dari konsumen.PT Roda Pembangunan Jaya dalam Mengembangkan perumahannya selalu berkonsep pada tata ruang yang dirancang dengan sistematis dengan mengedepankan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya. Penerapan konsep kenyamanan dan keamanan yang menyeluruh baik dari lokasi, lingkungan maupun fisik bangunan, kesemuanya diarahkan untuk mencapai standar kenyamanan yang tinggi. Bahkan, sebagai bentuk perhatian jangka panjang bagi konsumen, PT Roda Pembangunan Jaya telah mempersiapkan suatu pengelolaan berkelanjutan yang ditangani estate management-nya.