GAZEBO ialah suatu bentuk bangunan (pondok) kecil yang dibuat dan ditempatkan di tengah halaman atau taman dan dimaksudkan sebagai tempat bersantai anggota keluarga pada saat-saat tertentu. Bangunan gazebo ada yang dibuat permanen, semipermanen, atau nonpermanen dari berbagai jenis material bahan dasar dan dengan penyelesaian akhir (finishing) yang berbeda pula. Sebenarnya gazebo sudah dikenal sejak dahulu kala, khususnya oleh kaum bangsawan bangsa Cina tempo dulu. Dibuat dalam berbagai bentuk yang menarik, biasanya digunakan untuk bersantai para bangsawan zaman dulu saat perjamuan teh atau sebagai tempat bercanda para putri dengan dayang-dayangnya. Gazebo dalam lingkungan kerajaan tentu saja lebih semarak, lebih lega, dengan berbagai tanaman berbunga indah dan harum mewangi menghiasi seluruh bagian taman. Tentu saja ukiran dan reliefnya merupakan hasil karya seniman-seniman kelas satu. Bentuk gazebo kala itu umumnya mengambil bentuk lingkaran atau segi delapan. Penempatan gazebo yang umum ialah di bagian tengah taman atau halaman rumah. Bentuk dan luas gazebo sebaiknya disesuaikan dengan luas halaman (taman). Bentuk gazebo yang besar tentu saja sangat tidak harmonis dengan keadaan lahan yang sempit. Sebaliknya, gazebo yang kecil sangat tidak ideal jika dibangun pada lahan yang luas. Gazebo yang letaknya berdekatan dengan rumah (bangunan utama), selain tidak memiliki nilai estetika juga akan menghilangkan nuansa santai yang hendak diciptakan. Tak kalah pentingnya, hal tersebut menyalahi konsep arsitektur karena buangan air hujan dari teritisan atap kemungkinan akan menerpa gazebo.
Sangat dianjurkan penempatan gazebo yang dekat dengan kolam atau air terjun buatan. Dengan demikian, keindahan air terjun yang bergemericik atau liukan indah ikan-ikan yang berwarna-warni di kolam dapat dinikmati secara optimal, yang pada akhirnya akan menambah relaksasi jiwa dan pikiran pada saat bersantai.
Bahan dasar gazebo sangat bergantung pada luasan lahan yang tersedia. Untuk halaman yang cukup luas, gazebo dapat dibangun secara permanen, terbuat dari beton atau susunan bata. Adapun sentuhan akhirnya tergantung selera masing-masing orang. Dilapis dengan plesteran semen, memakai tempelan batu alam, atau cukup bata ekspos saja.
Gaya country dengan bahan dasar kayu yang dipelitur gloss (mengkilap) ataupun doff (buram) sangat ideal untuk halaman yang luasnya lebih kecil. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat gazebo model ini juga lebih minim.
Jika menghendaki pengeluaran anggaran seminim mungkin, gazebo yang dikreasikan dengan memakai material bambu merupakan solusi yang tidak mengecewakan. Bahkan, limbah bambu pun masih dapat dipergunakan sepanjang masih layak pakai secara struktural.
Finishing dengan pelitur, cat kayu, atau melamin, beberapa di antara banyak pilihan yang cukup bagus hasilnya. Masing-masing pilihan finishing memiliki keistimewaan dan keindahannya sendiri.
Material atap tentu saja mesti sesuai dengan material struktur gazebo itu sendiri. Atap sangat penting untuk menjaga keberlangsungan acara bersantai. Selain meneduhkan dari cahaya Matahari, juga untuk melindungi dari siraman air jika terjadi hujan atau terpaan embun di malam hari.
Bangunan ini tidak menyalahi konsep fengsui. Sebaliknya, gazebo merupakan salah satu unsur pelengkap bagi keutuhan yang disyaratkan dalam fengsui pertamanan. Beberapa aspek utama fengsui pertamanan adalah pohon (tanaman), air (kolam, air terjun), bebatuan, gunung (bukit buatan), dan bangunan (griya, pondok); bangunan atau griya yang dimaksud di sini tentu saja adalah gazebo.
Gazebo sangat membantu terciptanya nuansa harmonis dalam keluarga saat berkumpul bersama. Keakraban, keceriaan, dan kegembiraan berkeluarga yang tidak terukur nilainya dapat lahir dari tempat ini yang sesungguhnya beranggaran sangat hemat. Inilah sebenar-benarnya "fengsui" yang paling mendasar dalam kehidupan kita.
Setidaknya suasana santai yang tercipta di sebuah gazebo jauh lebih efisien dibandingkan dengan bersantai ke mal atau ke bioskop. Cukup dengan teh hangat dan kue kecil yang lezat, kenikmatan dan kebahagiaan pun menjelma.
(Sumber: www.kompas.co.id, 05 Maret 2004)
(Taman palagan Asri 3, Hunian nyaman di Jogja utara)
(Perumahan di Jogja)