Rabu, September 24

Hong Shui Letak Tanaman

Pilah Pilih Tanaman Rumah

Semua jenis tanaman boleh ditanam di rumah. Meski begitu, menurut perhitungan hong shui, letaknya harus tepat sesuai jenis tanamannya. Jika salah memilih tempat, akibatnya bisa berbahaya.
Tanaman di halaman rumah, selain dimanfaatkan sebagai taman, juga memberi keteduhan. Namun, tahukah anda jika ditilik dari perspektif ilmu hong shui, tidak semua jenis tanaman boleh ditanam di sembarang tempat?
Perhitungan ilmu hong shui mengatakan bahwa semua jenis tanaman itu bermateri dasar atau berelemen kayu. Namun, setiap jenis tanaman memiliki perbedaan dari bentuk dan warnanya. Itu sebabnya, membedakan tanaman berdasarkan bentuk dan warna merupakan hal yang penting bagi pemilik rumah.
Pasalnya, jika salah menanam, hal itu akan berakibat celaka pada orang yang menanamnya. Misalnya, menanam pohon pisang di halaman rumah yang bisa mengakibatkan keretakan rumah tangga, atau tanaman bugenvil yang dapat menghambat perjodohan.
Menurut pakar geomansi dan grafik keberuntungan, Hong Xiang Yi, pendapat seperti diatas tidak sepenuhnya benar. Ini disebabkan oleh beberapa persepsi yang berbeda mengenai keberadaan tanaman di halaman rumah. Misalnya saja menyangkut tanaman rimbun yang menyelubungi rumah. Ada pandangan yang mengatakan bahwa hong shui rumah seperti ini sebetulnya bagus. Namun, pandangan lain menyatakan tidak boleh banyak menanam pepohonan di halaman rumah.
Intinya, keberadaan tanaman di halaman rumah tidak serta merta merugikan atau menguntungkan manusia. Yang pasti, untung atau buntungnya, terletak pada penyesuaian antara tanaman dan lokasi tempat tanaman itu ditanam. “Dalam hal ini harus dilihat kasus per kasus. Jadi, kita tidak boleh menggeneralisasinya, tetapi tergantung pada hong shui nya, yaitu bangunan per bangunan. Jadi, bukan dari orangnya,”ujar Xiang Yi menjelaskan.
Di dalam ilmu hong shui dikenal beberapa jenis tanaman yang perlu mendapatkan perhatian ekstra. Sebut saja tanaman berduri yang bisa mencelakakan manusia, seperti bugenvil, mawar, dan kaktus. Menurut ilmu hong shui, tanaman seprti ini mesti dihindari dari lintasan yang sering dilalui oleh manusia. Mengapa? Alasannya sederhana saja, agar penghuni terhindar dari duri tajam tanaman tersebut. Tempat yang direkomendasikan adalah sudut luar rumah.
Lantas, bagaimana dengan energi dari tanaman tersebut yang akan masuk ke dalam rumah? Menurut Xiang Yi, tanaman kaktus yang berduri itu tidak terlalu signifikan dalam memengaruhi chi (energi) yang masuk ke dalam rumah. “Jadi, selama ini orang mengatakan macam-macam tentang tanaman berduri itu tidak benar. Kalau memang benar, tanaman kaktus bisa tidak laku,” kata Xiang Yi, sambil tertawa.
Selain tanaman berduri, sebaiknya kita juga perlu menghindari tanaman yang memiliki bau menyengat, seperti cabai, dan pisang-pisangan bali yang berwarna merah berbentuk lancip meyerupai lambang api. Yang lainnya adalah tanaman kelapa. Tanaman lain yang mesti mendapat perhatian adalah bambu. Didalam perspektif hong shui, jenis tanaman ini memainkan fungsi sebagai penyaring energi. Ini dikaranakan daunnya yang lembut dianggap dapat meloloskan angin.
Selain daunnya yang dianggap dapat meloloskan angin, tanaman bambu sendiri memang memiliki satu fungsi luar biasa. Misalnya, jika penghuni sebuah rumah membutuhkan energi dari air, ia dapat menanam pohon bambu untuk menutupi sebuah empang atau kolam. Dengan demikian, energi dari empang atau kolam tersebut dapat menembus dedaunan dan membawa energi itu masuk ke dalam rumah. Sedangkan pantulan cahaya dari air kolam atau empang itu akan tertutup rimbun daun bambu.
Memang banyak jenis tanaman lain yang memiliki fungsi tersendiri, jika ditanam di lokasi yang tepat. Dan, kebanyakan tentu memiliki dasar pertimbangan yang rasional.

(Sumber: Majalah Bisnis Properti, Agustus 2005)

(Perumahan Taman Palagan Asri, Hunian Nyaman di Jogja Utara)

(Perumahan di Jogja)

Artikel terkait



0 komentar: